Dalam paradigma
pemrograman berorientasi objek dikenal kelas dan objek. Kelas merupakan blue print dari
objek-objek yang akan dibuat. Analogi kelas dan objek seperti rancangan model rumah
dan pembangunan rumah-rumah, adapun proses pembuatan objek dari kelas dikenal dengan
instantiasi.
Sebagai contoh
kita ambil kelas manusia. Kelas manusia mempunyai atribut : nama. Selain itu kelas
manusia juga mempunyai metodh: tampilkanNama, kerja, makan. Kasus diatas diimplementasikan
dalam bahasa Java sebagai berikut:
/*
Disimpan dalam file “manusia.java”
*/
public class manusia
{
public
String nama;
public
manusia(String n)
{
this.nama
= n;
}
public
String tampilkanNama()
{
return
nama;
}
public
void makan()
{
System.out.println("Nyam...
nyam... nyam...");
}
public
void kerja()
{
System.out.println("Kerja...kerjaaa...");
}
}
Adapun kode untuk menginstantiasi kelas manusia menjadi objek Andi
yang mengimplementasikan metodh: tampilkanNama dan makan adalah sebagai
berikut.
/*
Disimpan dalam file “andi.java”
*/
class andi
{
public
static void main(String arg[])
{
manusia
andi= new manusia("Andi");
System.out.println("Nama=
"+ andi.tampilkanNama());
andi.makan();
}
}
Hasil eksekusi terhadap class
andi adalah sebagai berikut:
Nama= Andi
Nyam... nyam... nyam...
Metodh Abstrak
Metodh abstract
adalah metodh yang belum mempunyai implementasi. Pendefinisian metodh abstrak
adalah dengan menambahkan keyword abstract, seperti contoh dibawah ini:
abstact void BerangkatKerja();
Pada metodh abstract ini tidak didefinisikan/implementasi metodh
BerangkatKerja tersebut misalkan apakah jalan kaki, naik angkot, naik motor,
naik mobil atau dengan cara lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar