Pages

Jumat, 05 Juli 2013

DEFINISI ASURANSI DARI SUDUT FINANSIAL , SOSIAL, DAN HUKUM

Sudut Finansial sebagai suatu alat untuk mengurangi risiko yang melekat pada perekonomian, dengan cara manggabungkan sejumlah unit-unit yang terkena risiko yang sama atau hampir sama, dalam jumlah yang cukup besar, agar probabilitas kerugiannya dapat diramalkan dan bila kerugian yang diramalkan terjadi akan dibagi secara proposional oleh semua pihak dalam gabungan itu.

Sudut Hukum asuransi merupakan suatu kontrak (perjanjian) pertanggungan risiko antara tertanggung dengan penanggung. Penanggung berjanji akan membayar kerugian yang disebabkan risiko yang dipertanggungkan kepada tertanggung. Sedangkan tertanggung membayar premi secara periodik kepada penanggung. Jadi, tertanggung mempertukarkan kerugian besar yang mungkin terjadi dengan pembayaran tertentu yang relatif kecil.


Sudut Sosial, asuransi didefinisikan sebagai organisasi sosial yang menerima pemindahan risiko dan mengumpulkan dana dari anggota-anggotanya guna membayar kerugian yang mungkin terjadi pada masing-masing anggota tersebut. Kerugian setiap anggota dipikul bersama.

PENGERTIAN PREMI ASURANSI, POLIS ASURANSI, KLAIM ASURANSI, PENANGGUNG, UNDERWRITING, TERTANGGUNG


Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya sebagai kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya di asuransi. Besarnya premi atas keikutsertaan di asuransi yang harus dibayarkan telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan keadaan-keadaan dari tertanggung. 

Polis Asuransi  adalah suatu perjanjian asuransi atau pertanggungan bersifat konsensual (adanya kesepakatan), harus dibuat secara tertulis dalam suatu akta antara pihak yang mengadakan perjanjian. Pada akta yang dibuat secara tertulis itu dinamakan “polis”. Jadi, polis adalah tanda bukti perjanjian pertanggungan yang merupakan bukti tertulis. 

Klaim asuransi adalah Sebuah permintaan resmi kepada perusahaan asuransi, untuk meminta pembayaran berdasarkan ketentuan perjanjian. Klaim Asuransi yang  diajukan akan ditinjau oleh perusahaan untuk validitasnya dan kemudian dibayarkan kepada pihak tertanggung setelah disetujui.

Penangguh menurut asuransi jiwa adalah yang memberikan jasa dalam penanggulanggan risiko yang dikaitkan dengan hidup atau matinya seseorang yang diasuransikan. Perusahaan Asuransi Jiwa merupakan badan hukum milik swasta atau badan hukum milik Negara.

Tertangguh adalah seseorang yang memanfaatkan jasa dari perusahaan asuransi, baik milik swasta ataupun milik Negara.

Underwriting menurut pengertian asuransi jiwa adalah proses penaksiran mortalitas atau morbiditas calon tertanggung untuk menetapkan apakah akan menerima atau menolak calon peserta dan menetapkan klasifikasi peserta. Mortalitas adalah jumlah kejadian meninggal relatif di antara sekelompok orang tertentu, sedang morbiditas adalah jumlah kejadian relative sakit atau penyakit di antara sekelompok orang tertentu.

Pewarisan pada Java

            Salah satu kelebihan pemrograman berorientasi objek adalah penggunaan ulang kode-kode yang telah dibuat. Pewarisan adalah salah satu cara untuk menggunakan kode-kode yang telah dibuat sebelumnya.

Sebagai contoh kelas manusia diturunkan menjadi kelas: programmer, tentara.

/*
Disimpan dalam file “programmer.java”
*/
public class programmer extends manusia
                {
                public programmer(String n)
                {
                                super(n);
                }

                public void kerja()
                {
                System.out.println("Tak…Tak…Klik..");
                }

                public void bersantai()
                {
                System.out.println("Game over, You lose...");
                }
}


/*
Disimpan dalam file “tentara.java”
*/

class tentara extends manusia
{
                public String pangkat;
                public tentara(String n, String p)
                {
                                super(n);
                                this.pangkat= p;
                }

                public String tampilkanPangkat()
                {
                return pangkat;
                }
                public void kerja()
                {
                System.out.println("Dor... Dor... Dor..");
                }
}

            Keyword super digunakan untuk memanggil metodh yang ada pada baseclass, sedangkan this
menunjukkan/mereferensi pada objek terkini Andi adalah seorang programmer keturunan manusia, setelah dia makan lalu kerja dan terakhir dia bersantai dengan komputernya sehingga implementasi dengan kode javanya.

/*
Disimpan dalam file “andi.java”
*/

class andi
{
                public static void main(String arg[])
                {
                programmer andi= new programmer("Andi");
                System.out.println("Nama= "+ andi.tampilkanNama());
                andi.makan();
                andi.kerja();
                andi.bersantai();
                }
}

Kalau dieksekusi class Andi akan menghasilkan

Nama= Andi
Nyam... nyam... nyam...
Tak.Tak..Klik..

            Setelah Objek andi memberitahu namanya, dia makan dengan metodh warisan dari kelas manusia, kemudian dia kerja dengan metodh khusus kelas programmer dan terakhir dia bersantai juga dengan metodh khusus kelas programmer.

            Kelas turunan akan mewariskan atribut-atribut dan metodh-metodh parentclassnya/baseclass, akan tetapi dia tidak mewarisi konstruktor-konstruktornya sehingga ketika andi makan maka dia makan dengan metodh dari parentclassnya (manusia).

Akan tetapi ketika dia kerja, dia kerja dengan metodh baru yang didefinisikan khusus pada kelas programmer (“Tak…Tak…Klik.. “ bukan “Kerja….kerjaaa…”), inilah yang disebut dengan metodh overriding.

            Lainhalnya dengan Andi, Badu adalah seorang tentara berpangkat kopral keturunan manusia. Suatu saat dia ditanya atasannya nama dan pangkatnya, kemudian dia disuruh makan dan kemudian diperintah untuk kerja, maka kode javanya :
/*
Disimpan dalam file “badu.java”
*/

public class badu
{
                public static void main(String arg[])
                {
                tentara badu= new tentara("Badu","Kopral");
                System.out.println("Nama= "+ badu.tampilkanNama());
                System.out.println("Pangkat= "+ badu.tampilkanPangkat());
                badu.makan();
                badu.kerja();
                }
}

            Dalam kasus badu, selain badu mewarisi atribut nama dari manusia, sebagai tentara dia mempunyai atribut pangkat. Jadi dalam pewarisan, kita bisa menambah atribut-atribut baru dan juga bisa menambahkan metodh-metodh baru, bahkan mengoverride metodh yang ada pada parentclassnya.

Metodh Final
            Metodh final adalah metodh yang tidak bisa dioverride oleh subclassnya. Pendefinisian metodh final dengan cara menambahkan keyword final didepan definisi metodh tersebut, seperti pada contoh berikut

Public final void tidur();
                System.out.println(“Zzz..Zzzz..Zzzzzzz”);

Dengan cara seperti ini maka kita mendefinisikan bahwa metodh tidur adalah dengan cara

System.out.println(“Zzz..Zzzz..Zzzzzzz”);


Baik dilakukan oleh kelasnya sendiri maupun oleh anak cucu kelasnya.

Kelas dan Objek pada Java

            Dalam paradigma pemrograman berorientasi objek dikenal kelas dan objek. Kelas merupakan blue print dari objek-objek yang akan dibuat. Analogi kelas dan objek seperti rancangan model rumah dan pembangunan rumah-rumah, adapun proses pembuatan objek dari kelas dikenal dengan instantiasi.

            Sebagai contoh kita ambil kelas manusia. Kelas manusia mempunyai atribut : nama. Selain itu kelas manusia juga mempunyai metodh: tampilkanNama, kerja, makan. Kasus diatas diimplementasikan dalam bahasa Java sebagai berikut:

/*
Disimpan dalam file “manusia.java”
*/
public class manusia
{
                public String nama;
                public manusia(String n)
                {
                this.nama = n;
                }

                public String tampilkanNama()
                {
                return nama;
                }

                public void makan()
                {
                System.out.println("Nyam... nyam... nyam...");
                }

                public void kerja()
                {
                System.out.println("Kerja...kerjaaa...");
                }
}


            Adapun kode untuk menginstantiasi kelas manusia menjadi objek Andi yang mengimplementasikan metodh: tampilkanNama dan makan adalah sebagai berikut.

/*
Disimpan dalam file “andi.java”
*/

class andi
{
                public static void main(String arg[])
                {
                manusia andi= new manusia("Andi");
                System.out.println("Nama= "+ andi.tampilkanNama());
                andi.makan();
                }
}

Hasil eksekusi terhadap class andi adalah sebagai berikut:

Nama= Andi
Nyam... nyam... nyam...

Metodh Abstrak
            Metodh abstract adalah metodh yang belum mempunyai implementasi. Pendefinisian metodh abstrak adalah dengan menambahkan keyword abstract, seperti contoh dibawah ini:

abstact void BerangkatKerja();

Pada metodh abstract ini tidak didefinisikan/implementasi metodh BerangkatKerja tersebut misalkan apakah jalan kaki, naik angkot, naik motor, naik mobil atau dengan cara lainnya.