Directed by David Bowers Produced
by Nina Jacobson, Brad
Simpson, Ethan Smith Written
by Jeff Filgo, Jeff
Judah, Gabe Sachs (screenplay), Jeff Kinney (book) Starring Zachary Gordon, Devon Bostick, Robert
Capron, Rachael Harris, Steve Zahn, Connor Fielding, Owen Fielding, Peyton
List, Karan Brar, Grayson Russell, Laine MacNeil, Terence Kelly, Fran Kranz,
Andrew McNee, Jeff Kinney, Alf Humpreys, Brandon Urie, Spencer Smith Music
by Edward Shearmur Cinematography Jack N. Green Editing by Troy
Takaki Studio Color Force/Fox 2000 Pictures Running time 99 minutes Country United States Language English Genre Comedy
Jika
pada film pertama kisah Gregg Heffley (Zachary Gordon) yang selalu mendapaat
gangguan dari sang kakak, Rodrick Heffley (Devon Bostick), hanya hadir dalam
bentuk kisah pendukung, maka kisah tersebut menjadi kisah utama pada Diary of a
Wimpy Kid: Rodrick Rules. Kedua orangtua Gregg dan Rodrick, Frank Heffley
(Steve Zahn) dan Susan Heffley (Rachael Harris), sepertinya telah menemui batas
kesabaran mereka dalam menghadapi pertikaian yang selalu terjadi antara
keduanya. Untuk itu, Susan akhirnya menjalankan sebuah strategi untuk mendamaikan
dan mendekatkan keduanya… yang berakhir dengan kegagalan. Merasa kesal, Frank
dan Susan akhirnya menghukum Gregg dan Rodrick untuk tinggal di rumah dan tidak
ikut dalam acara wisata keluarga mereka.
Rodrick
sendiri tidak keberatan dengan hukuman yang di berikan oleh kedua orangtuanya.
Ia melah memanfaatkannya untuk mengadakan pesta di rumah dengan mengundang
teman-temannya. Gregg yang awalnya dikunci oleh rodrick agar tidak mengganggu
pestanya, justru mengajak sahabat baiknya Rowley Jefferson (Robert Capron),
untuk datang dan ikut serta dalam pesta Rodrick. Sepulang kedua orangtuanya,
Gregg dan Rodrick saling merahasiakan pesta tersebut, yang justru semakin
mempererat hubungan mereka. Pada akhirnya, Frsnk and Susan mengetahui mengenai
rahasia Gregg dan Rodrick. Mereka menghukum keduanya, termasuk melarang Rodrick
untuk ikut serta dalam sebuah ajang pencarian bakat yang telah ia
nanti-nantikan. Merasa Kecewa, Rodrick akhirnya menyalahkan Gregg dan berjanji
akan membuat hidup Gregg menderita setiap harinya.
Diary
of a Wimpy Kid: Rodrick Rules mampu menggambarkan kisah love-hate relationship
antara kaka dan adik, yang mampu mengundang tawa. Yaitu ketika Rodrick selalu
ingin mempermalukan Gregg di depan umum. Film ini juga menyuguhkan momen-momen
jenaka dalam bentuk komikal. . Selain itu, pada seri kedua ini, guyonan-guyonan
yang hadir lebih sering ditampilkan dalam bentuk guyonan fisik. Ini membuat
banyak peran pendukung yang tadinya terlihat begitu lucu dan mampu mencuri
perhatian seperti karakter Rowley Jefferson menjadi kurang mampu untuk tampil
menonjol dalam jalan cerita kali ini.
Tidak
ada perubahan yang begitu signifikan pada pengembangan karakter bagi setiap
peran yang ada di seri kali ini. Di serinya kali ini pemeran terlihat telah
semakin nyaman dengan peran yang mereka mainkan sekaligus membuat kemampuan
akting mereka terlihat cukup meyakinkan.
Film ini
diakhiri dengan baik dan cukup berkesan. Kata Greg, “You know, I guess having a big
brother is not all that bad. Maybe we don’t always get along , but I know that
he’s gonna be there for me.” Pernyataan
tersebut adalah kesimpulan yang cukup bijak dari Greg terhadap Rodrick. Selain
memberikan pelajaran yang sederhana, namun bermakna.
Obsesi, rahasia dalam keluarga, sampai hubungan kakak adik
yang dikemas menjadi sebuah paket yang lebih menarik dari sebelumnya pada film
ini, sehingga patut untuk tidak dilewatkan dan dinikmati bersama keluarga.
Sumber:
http://amiratthemovies.wordpress.com/2011/07/29/review-diary-of-a-wimpy-kid-rodrick-rules-2011/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar