Pages

Sabtu, 11 Mei 2013

Pengolahan Citra


Pengertian Pengolahan Citra
Definisi dan tujuan pengolahan citra:
·         Pengolahan Citra / Image Processing :
-          Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau computer
-          Teknik pengolahan citra dengan mentrasfor-masikan citra menjadi citra lain, contoh : pemampatan citra (image compression)
-          Pengolahan citra merupakan proses awal (preprocessing) dari komputer visi.
·         Pengenalan pola (pattern recognition) :
-          Pengelompokkan data numerik dan simbolik (termasuk citra) secara otomatis oleh komputer agar suatu objek dalam citra dapat dikenali dan diinterpreasi.
-          Pengenalan pola adalah tahapan selanjutnya atau analisis dari pengolahan citra

Operasi Pengolahan Citra
1.       Perbaikan kualitas citra (image enhacement)
Tujuan dari perbaikan kualitas citra adalah dengan memperbaiki kualitas citra dengan memanipulasi parameter-parameter citra.

Operasinya meliputi:
a.       Perbaikan kontras gelap/terang
b.      Perbaikan tepian objek (edge enhacement)
c.       Penajaman (sharpening)
d.      Pemberian warna semu (pseudocoloring)
e.       Penipisan derau (noise filtering)
2.      Pemugaran citra (image restoration)
Tujuannya adalah untuk menghilangkan cacat pada citra. Perbedaannya dengan perbaikan citra adalah penyebab degradasi citra nya diketahui.
Operasinya meliputi:
a.       Penghilangan kesamaran (deblurring)
b.      Penghilangan derau (noise)

3.      Pemampatan citra (image compresession)
Tujuannya adalah merepresentasikan citra dalam bentuk lebih kompak, sehingga keperluan memori lebih sedikit namun dengan tetap mempertahankan kualitas gambar (misal dari .BMP menjadi .JPG)

4.      Segmentasi Citra (image segmentation)
Tujuannya adalah untuk memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu criteria tertentu. Hal ini berkaitan erat dengan pengenalan pola.

5.      Pengorakan citra (image analysis)
Tujuannya adalah untuk menghitung besaran kuantitatif dari citra untuk menghasilkan deskripsinya. Diperlukan untuk mengalokasikan objek yang diinginkan dari sekelilingnya.
Operasinya meliputi:
a.       Pendeteksian tepi objek (edge detection)
b.      Ekstraksi batas (boundary)
c.       Represenasi daerah (region)

6.      Rekonstruksi citra (image reconstruction)
Tujuannya adalah untuk membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil dari proyeksi.

Pembentukan Citra
Citra ada 2 macam:
a.       Citra Kontinu adalah citra yang dihasilkan dari system optic yang menerima sinyal analog. Contohnya adalah mata manusia, kamera analog.
b.      Citra Diskrit atau Citra Digital adala citra yang dihasilkan melalui proses digitalisasi terhadap citra kontinu. Contohnya adalah kamera digital, scanner.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar