Pengertian
Pengolahan Citra
Definisi dan tujuan pengolahan citra:
·
Pengolahan Citra / Image Processing :
-
Proses memperbaiki kualitas citra agar
mudah diinterpretasi oleh manusia atau computer
-
Teknik pengolahan citra dengan
mentrasfor-masikan citra menjadi citra lain, contoh : pemampatan citra (image
compression)
-
Pengolahan citra merupakan proses awal
(preprocessing) dari komputer visi.
·
Pengenalan
pola (pattern recognition) :
-
Pengelompokkan
data numerik dan simbolik (termasuk citra) secara otomatis oleh komputer agar
suatu objek dalam citra dapat dikenali dan diinterpreasi.
-
Pengenalan
pola adalah tahapan selanjutnya atau analisis dari pengolahan citra
Operasi
Pengolahan Citra
1.
Perbaikan kualitas citra (image enhacement)
Tujuan
dari perbaikan kualitas citra adalah dengan memperbaiki kualitas citra dengan memanipulasi parameter-parameter citra.
Operasinya
meliputi:
a.
Perbaikan kontras gelap/terang
b.
Perbaikan tepian objek (edge enhacement)
c.
Penajaman (sharpening)
d.
Pemberian warna semu (pseudocoloring)
e.
Penipisan derau (noise filtering)
2.
Pemugaran citra (image restoration)
Tujuannya
adalah untuk menghilangkan cacat pada citra. Perbedaannya dengan perbaikan
citra adalah penyebab degradasi citra nya diketahui.
Operasinya
meliputi:
a.
Penghilangan kesamaran (deblurring)
b.
Penghilangan derau (noise)
3.
Pemampatan citra (image compresession)
Tujuannya adalah
merepresentasikan citra dalam bentuk lebih kompak, sehingga keperluan memori
lebih sedikit namun dengan tetap mempertahankan kualitas gambar (misal dari
.BMP menjadi .JPG)
4.
Segmentasi Citra (image segmentation)
Tujuannya adalah untuk
memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu criteria tertentu.
Hal ini berkaitan erat dengan pengenalan pola.
5.
Pengorakan citra (image analysis)
Tujuannya adalah untuk
menghitung besaran kuantitatif dari citra untuk menghasilkan deskripsinya.
Diperlukan untuk mengalokasikan objek yang diinginkan dari sekelilingnya.
Operasinya
meliputi:
a.
Pendeteksian tepi objek (edge detection)
b.
Ekstraksi batas (boundary)
c.
Represenasi daerah (region)
6.
Rekonstruksi citra (image
reconstruction)
Tujuannya
adalah untuk membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil dari proyeksi.
Pembentukan
Citra
Citra
ada 2 macam:
a.
Citra Kontinu adalah citra yang
dihasilkan dari system optic yang menerima sinyal analog. Contohnya adalah mata
manusia, kamera analog.
b.
Citra Diskrit atau Citra Digital adala
citra yang dihasilkan melalui proses digitalisasi terhadap citra kontinu.
Contohnya adalah kamera digital, scanner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar