Perilaku konsumen adalah kegaiatan
seseorang yang berhubungan dengan pencarian,
pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian
produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan
dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang
mendasar tentang pembuatan keputusan pembelian. Untuk barang berharga bernilai
jual rendah, pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan mudah. Sedangkan
untuk barang berharga dengan nilai jual yang tinggi maka pengambilan keputusan
yang dilakukan akan dipertimbangkan dengan matang.
Dengan
mengetahui perilaku konsumen saat ini dapat membantu perusahaan dalam merancang
strategi pemasaran agar produk yang akan di jual dapat diminati oleh konsumen.
Dengen mengetahui perilaku konsumen juga, pembuat keputusan dapat memberikan kebijakan
publik. Misalnya dengan mengetahui bahwa konsumen akan banyak menggunakan
transportasi saat lebaran,
pembuat keputusan dapat merencanakan harga tiket transportasi di hari raya
tersebut. Selain itu dalam hal pemasaran sosial, yaitu penyebaran ide kepada
konsumen. Dengan memahami sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu, seseorang
dapat menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif.
Ada beberapa hal yang mendasari seseorang
mengambil keputusan pembelian, yaitu:
1.
Pengenalan
masalah (problem recognition), dengan pengenalan masalah dapat mempermudah konsumen dalam memilih barang yg dibutuhkan
untuk menyelesaikan masalahnya tersebut.
2.
Pencarian
informasi (information source), setelah konsumen mengetahui masalahnya maka
konsumen tersebut akan mencari informasi yang akan membantunya dalam
menyelesaikan masalahnya.
3.
Mengevaluasi
alternatif (alternative evaluation), setelah mengumpulkan informasi, konsumen
akan mengevaluasi alternative yang ada untuk membantu mengatasi masalahnya.
4.
Keputusan
pembelian (purchase
decision). Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan
pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan
pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain
yang perlu dipertimbangkan.
5.
Evaluasi pasca pembelian (post-purchase evaluation) merupakan
proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap
pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi
apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya.
Faktor-faktor
yang memengaruhi
Terdapat 5 faktor
internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian:
- Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
- Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
- Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
- Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar